Limbah makanan nggak cuma merugikan dompet, tapi juga berdampak buruk pada lingkungan. Nah, dengan beberapa langkah sederhana, kita bisa mengurangi sisa makanan yang terbuang. Yuk, simak tips berikut!
1. Rencanakan Belanja dengan Bijak
Sebelum belanja, buat daftar barang yang benar-benar dibutuhkan. Periksa stok di rumah agar nggak beli bahan yang sudah ada. Jangan tergoda diskon kalau nggak yakin bakal dipakai!
2. Gunakan Sistem FIFO (First In, First Out)
Susun bahan makanan di dapur atau lemari es dengan sistem FIFO: yang masuk lebih dulu, keluarkan lebih dulu. Jadi, bahan makanan lama nggak terabaikan.
3. Manfaatkan Bahan Secara Maksimal
- Gunakan sisa sayuran untuk membuat kaldu.
- Kulit buah, seperti apel, bisa diolah jadi keripik.
- Daun bawang atau seledri yang mulai layu bisa dipakai dalam sup.
4. Kontrol Porsi Saat Memasak
Masaklah makanan sesuai kebutuhan. Kalau ragu, buat porsi lebih kecil, dan tambahkan jika kurang. Lebih baik habis daripada tersisa terlalu banyak.
5. Simpan Sisa Makanan dengan Tepat
Gunakan wadah kedap udara untuk menyimpan sisa makanan. Labeli dengan tanggal agar tahu batas waktu konsumsinya. Bekukan makanan jika ingin disimpan lebih lama.
6. Kreatif dengan Sisa Makanan
- Nasi sisa bisa dijadikan nasi goreng atau rice bowl.
- Roti basi (tapi belum berjamur) cocok untuk dibuat puding roti.
- Sayuran sisa bisa diolah jadi omelet atau tumisan.
7. Kompos untuk Limbah Organik
Sisa makanan yang nggak bisa diolah lagi, seperti kulit buah atau daun sayur, bisa dijadikan kompos untuk pupuk tanaman. Ini cara praktis mengurangi limbah sambil menyuburkan taman.
8. Edukasi Keluarga dan Lingkungan
Ajak keluarga atau teman untuk ikut mengurangi limbah makanan. Berbagi tips atau resep bisa bikin perubahan kecil terasa lebih berarti.
Mengurangi limbah makanan adalah langkah kecil dengan dampak besar. Selain bikin dompet lebih hemat, kamu juga ikut menjaga bumi. Let’s start today! 🌍✨
.jpg)